Tips Generasi Milenial Beli Rumah Pertama – Generasi Milenial perlu mengetahui tips membeli rumah pertama impiannya. Jangan melakukan pembelian yang buruk di kemudian hari dan jangan membayar cicilan lagi. Harga properti saat ini cenderung tinggi.
Tips Generasi Milenial Beli Rumah Pertama
vmiredetstva – Itu sebabnya kaum milenial, pasangan muda atau orang-orang yang ingin memiliki rumah pertama mereka perlu persiapan yang konkrit anggaran. Ada banyak hal penting yang perlu Anda perhatikan dan persiapkan karena proses pembelian rumah idaman harus sesuai dengan kebutuhan dan Anggaran.
Tips membeli rumah pertama untuk generasi Milenial
1. Sesuaikan dengan situasi keuangan Anda
Sebelum membeli rumah, Anda perlu menentukan situasi keuangan Anda sehingga Anda dapat menentukan pembagian gaji Anda. Pertama, setiap orang perlu memprioritaskan kebutuhan pokok sehari-hari. Jadi, Anda perlu menyisihkan uang untuk membeli rumah dengan jumlah tertentu secara rutin.
Calon pembeli properti juga harus merencanakan jangka waktu pembelian properti. Hal ini memudahkan dalam menentukan besaran pembagian gaji untuk penggantian uang muka dan cicilan bangunan tempat tinggal. Pastikan Anda membeli rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan keuangan Anda.
2. Ketahui sejarah pengembang tepercaya
Seringkali ada penyedia layanan Pengembang yang menipu calon pembeli unit hunian. Inilah mengapa Anda perlu memastikan bahwa pengembang yang Anda pilih memiliki latar belakang yang jelas. Lebih baik lagi, ikuti saran dari pengembang terdekat Anda. Jika pengembang atau pemilih rumah menawarkan harga, jangan terima langsung . Bandingkan harga dengan properti sejenis sehingga Anda bisa membeli rumah dengan kualitas dan harga terbaik.
3. Pilih sistem pembayaran terbaik
Sekarang Anda tidak perlu lagi membeli rumah idaman dengan sistem pembayaran secara tunai. Jika Anda memilih sistem pembayaran kredit, Anda perlu memperhitungkan jumlahnya Deposit ( DP), agar mampu membayar cicilan bulanan. Pembeli juga dapat menggunakan sistem cicilan ke Developer penggunaan tanpa melibatkan bank atau sistem kredit internal. Namun, Anda perlu memastikan bahwa Anda memilih pengembang yang kredibel.
Banyak bank yang menawarkan masyarakat kesempatan untuk mengambil pinjaman untuk pembelian rumah ( KPR ) dengan berbagai cicilan model pembayaran. Dalam hal ini pembeli properti mengajukan pinjaman kepada bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setiap bank menawarkan suku bunga dan prosedur yang berbeda. Biasanya, bank menetapkan tarif 30-40% dari gaji. Tingkat bunga juga tergantung pada jangka waktu hipotek yang dipilih.
Namun pemerintah menawarkan KPR bersubsidi dengan tingkat bunga tingkat bunga tetap dengan “Nyaman” untuk pembayaran diskon. Bahkan ada juga yang mencicil tanpa uang muka (DP). Program ini sangat cocok bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan gaji pokok kurang dari 8 juta.
4. Ubah harga dan deposit
Jumlah deposit atau Deposit ( DP ) dapat mengurangi jumlah angsuran bulanan. Dengan cara ini, pembeli rumah dapat melayani pinjaman rumah jangka panjang dengan lebih mudah. Bank Indonesia (BI) menetapkan kebijakan bagi perbankan berupa peraturan mengenai besaran uang muka pembelian bangunan.
Baca Juga : Rekomendasi Busana Idul Fitri 2023
Pastikan Anda memilih akomodasi sesuai kebutuhan dengan harga terbaik. Saran terpenting dalam membeli rumah pertama adalah berkomitmen untuk membayar sisa cicilan setiap bulan untuk jangka waktu 5, 10, 15, hingga 25 tahun sesuai kontrak.
5. Pastikan lokasinya strategis dan aman
Calon pembeli sebaiknya memastikan bahwa hunian berada di lokasi yang strategis dan memiliki akses umum yang baik terhadap sarana transportasi yang tersedia. Untuk mengetahuinya, Anda perlu melakukan survei langsung. Dalam hal ini, Anda dapat mempertimbangkan untuk tinggal di dekat kantor untuk menghemat waktu dan biaya transportasi.
Selanjutnya, pastikan keamanan tempat tinggal Anda. Jangan membeli apartemen di kawasan yang rawan banjir atau longsor.
Jika kawasan perumahan berada di zona banjir, ada kemungkinan harga jualnya akan turun di kemudian hari dan akan sulit bagi Anda untuk menjualnya kembali. Bahkan, ancaman banjir di musim hujan harus kita hadapi. Tanyakan kepada penduduk setempat atau periksa peta banjir.
Tips Beli Rumah
6. Biasakan diri Anda dengan fasilitas dan sekitarnya.
Selain lokasi terbaik, perlu dipastikan pula fasilitas hunian seperti kapasitas listrik, lokasi panel listrik, kualitas air, akses kendaraan pribadi , ke saluran air. Calon pembeli juga perlu mengetahui situasi daerah tersebut, misalnya. Misalnya kebersihan lingkungan, akses jalan dan fasilitas umum lainnya.
Pilihan terbaik adalah akses jalan yang baik dan cukup untuk mobil besar. Jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran, mobil pemadam kebakaran dapat dengan mudah menjangkaunya. Keberadaan fasilitas umum di kompleks perumahan seperti tempat ibadah, kios olah raga, pasar, ATM, rumah sakit, dan sekolah juga perlu diperhatikan.
7. Pertimbangkan kekuatan material rumah
Anda harus mempertimbangkan kualitas bahan bangunan. Misalnya material dinding, lantai, atap, material marmer, arah rumah dan denah yang sesuai. Jika Anda membangun dengan bahan yang bagus dan berkualitas tinggi, rumah Anda akan jauh lebih nyaman dan Anda akan merasa aman.
Jika Anda membeli rumah bekas yang layak huni, Anda perlu memperhatikan kesehatan bahan bangunannya agar tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk perbaikannya. Agar tidak salah pilih, Anda bisa mengajak orang terdekat yang paham dengan bahan dan desain rumah.
8. Jadikan rumah Anda sebagai investasi jangka panjang
Semakin bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan ruang hidup pun semakin meningkat. Artinya harga properti cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Bangunan tempat tinggal tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menawarkan prospek jangka panjang yang baik.
Pastikan bangunan tempat tinggal menggunakan bahan bangunan yang tahan lama dan aman. Oleh karena itu, calon pembeli perlu mempertimbangkan kualitas hidup dan aspek sosial lainnya saat memilih tempat tinggal terbaik.
9. Memastikan kelengkapan dokumen dan legalitas rumah
Tips membeli rumah selanjutnya: Calon pembeli sebaiknya memeriksa kelengkapan dokumen dan legalitas rumah seperti sertifikat, IMB, PBB dan sistem pembayaran KPR sesuai ketentuan. Jangan mudah untuk tergiur dengan harga properti yang sangat murah ya? Semakin rendah harga properti, semakin teliti Anda harus mencari properti tersebut. Jika Anda membeli rumah bekas, Anda perlu mencari tahu tentang sejarah properti tersebut dari penduduk setempat.
Pastikan Anda memilih rumah yang bebas repot dengan dokumentasi penjualan dan pembelian yang lengkap. Oleh karena itu, Anda harus membaca dengan cermat dokumen dan surat dari bank atau pengembang.
10. Menghitung dana pembelian furniture rumah
Seringkali orang hanya fokus menyiapkan tabungan untuk membeli rumah namun lupa menyisihkan uang untuk pemasangan furniture. Dalam hal ini, prioritas harus diberikan pada furnitur utama seperti furnitur kamar mandi, kamar tidur, dan dapur.
Sehingga Anda dapat langsung tinggal di rumah pertama Anda dan menikmati suasana baru dengan nyaman. Pastikan untuk mencocokkan furnitur dengan ukuran apartemen dan anggaran Anda.
11. Siapkan tabungan untuk membeli rumah dengan investasi
Sebelum membeli rumah, Anda juga perlu mengetahui tips menabung untuk membeli rumah agar Anda bisa mempersiapkannya dana tersebut dengan hati-hati. Kini Anda bisa mengoptimalkan upaya tabungan membeli rumah dengan reksa dana.
Jika Anda ingin menyiapkan uang untuk membeli rumah idaman dalam 3-5 tahun ke depan, Anda bisa berinvestasi di Reksa Dana pendapatan tetap atau campuran. Namun, Anda bisa berinvestasi pada reksa dana saham yang mampu memberikan keuntungan maksimal dalam jangka panjang (di atas 5 tahun).