Konstruksi Bangunan Di Indonesia Akan Meningkat Sampai 4,5% di 2024

Konstruksi Bangunan Di Indonesia Akan Meningkat Sampai 4,5% di 2024 – Sektor konstruksi di Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,5% hingga 2024. Pertumbuhan ini akan semakin didorong oleh investasi di bidang transportasi, energi terbarukan, manufaktur, dan proyek-proyek infrastruktur perumahan.

Konstruksi Bangunan Di Indonesia Akan Meningkat Sampai 4,5% di 2024Konstruksi Bangunan Di Indonesia Akan Meningkat Sampai 4,5% di 2024

vmiredetstva.biz, Sektor utama pasar konstruksi Indonesia adalah konstruksi komersial, konstruksi industri, konstruksi infrastruktur, konstruksi energi dan utilitas, konstruksi kelembagaan dan konstruksi perumahan.

Baca Juga : Manajemen Konstruksi Bangunan 2024 Dengan Teknologi

Sementara fokusnya adalah pada pengembangan infrastruktur dasar, dari air dan listrik hingga pengelolaan limbah, rencana pengembangan tahap kedua untuk tahun 2025-2029 akan berfokus pada pengembangan area inti, termasuk fasilitas transportasi umum primer dan sekunder. Sementara itu, rencana pengembangan tahap ketiga yang mencakup 2030-2034 akan mencakup pengembangan kawasan industri dan area lainnya.

Dengan rencana ini dan tingginya kebutuhan akan produk bahan bangunan yang berkelanjutan, Meorient Exhibition International akan menyelenggarakan Pameran Dekorasi Bangunan yang dikenal sebagai BDExpo.

Tujuan dari BDExpo adalah untuk memperkenalkan peserta pameran Tiongkok kepada para pelaku industri bahan bangunan dan dekorasi dalam negeri dan untuk mempromosikan pertukaran bisnis antar perusahaan.

Tujuan dari BDExpo adalah untuk memperkenalkan peserta pameran dari Tiongkok kepada pemain domestik di sektor bahan bangunan dan dekorasi dan untuk memfasilitasi pertukaran bisnis antar perusahaan. BDExpo akan mendorong para pemain di industri bahan bangunan dan dekorasi untuk mengembangkan bisnis mereka dengan menawarkan produk-produk berkualitas tinggi dari produsen Cina dengan harga terbaik.

Baca Juga : Aplikasi Desain Rumah Terbaik 2024

“Pameran ini akan diisi dengan berbagai sesi menarik yang diselenggarakan oleh para ahli di bidang produk bahan bangunan berkelanjutan yang akan membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujar Larissa Zhou, General Manager Meorient Exhibition International.

“Mulai dari diskusi mengenai pengadaan proyek dan manajemen sumber daya, hingga pengelolaan jasa konsultan untuk produk dan jasa di industri konstruksi hingga dunia distributor bahan bangunan.

Tahapan Dalam Konstruksi Sebuah Bangunan Di Era Digital

Tahapan Dalam Konstruksi Sebuah Bangunan Di Era Digital

Tahapan Dalam Konstruksi Sebuah Bangunan Di Era Digital – Di era digital, bangunan semakin dilihat tidak hanya sebagai struktur fisik, tetapi juga sebagai aset yang semakin terintegrasi dengan teknologi. Berbagai inovasi dan perkembangan teknologi dan desain mempengaruhi cara kita membangun, menggunakan dan mengelola bangunan. Di sini kita akan melihat beberapa aspek tentang bagaimana teknologi mempengaruhi bangunan di era digital.

Tahapan Dalam Konstruksi Sebuah Bangunan Di Era DigitalTahapan Dalam Konstruksi Sebuah Bangunan Di Era Digital

1. Teknologi konstruksi:

Teknologi konstruksi: pemodelan informasi bangunan (BIM): BIM adalah pendekatan terpadu untuk desain, konstruksi dan manajemen bangunan. Pemodelan Informasi Bangunan (BIM): BIM adalah pendekatan terpadu untuk desain, konstruksi dan manajemen bangunan yang menggunakan teknologi untuk membuat model digital tiga dimensi bangunan dan memungkinkan kolaborasi yang lebih baik di antara para profesional konstruksi.

Pemindaian laser dan drone: Penggunaan pemindaian laser dan drone memungkinkan proyek konstruksi diukur dan dipantau secara akurat. Hal ini meminimalkan kesalahan dan meningkatkan efisiensi konstruksi.

Baca juga : Peran Teknologi Konstruksi Dalam Bidang Sarana Dan Prasarana

2. Efisiensi energi dan pemantauan bangunan

Sistem Manajemen Gedung (Building Management System/BMS): BMS memungkinkan pemantauan dan pengendalian berbagai sistem di dalam gedung seperti pencahayaan, pemanasan, ventilasi, dan pendinginan. Hal ini meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan penghuni.

2. Sensor pintar dan Internet of Things (IoT): integrasi sensor pintar ke dalam gedung memungkinkan pengumpulan data waktu nyata untuk mendukung pemantauan dan manajemen energi; IoT memungkinkan perangkat terhubung dan berkomunikasi untuk meningkatkan kinerja dan fungsionalitas; dan IoT memungkinkan penggunaan sensor pintar untuk memantau dan mengontrol konsumsi energi.

3. Keamanan dan akses:

Sistem keamanan yang terhubung: Teknologi keamanan terkini mencakup sistem kamera pengawas yang terhubung ke internet dan dapat diakses dari jarak jauh. Selain itu, kontrol akses ke gedung yang menggunakan teknologi pengenalan wajah dan sidik jari juga semakin umum.

Kunci pintar dan sistem kontrol akses: kunci pintar dan sistem kontrol akses memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memantau akses ke gedung menggunakan perangkat pintar seperti smartphone.

4. Bangunan pintar

Domotik (otomatisasi rumah): domotik di rumah memungkinkan otomatisasi berbagai fungsi rumah seperti pencahayaan, pemanasan, pendinginan, dan keamanan, yang dapat dikontrol oleh perangkat pintar dan suara.

Asisten virtual dan kecerdasan buatan (AI): Asisten virtual dan AI, seperti Amazon Alexa dan Google Assistant, memungkinkan penghuni untuk berinteraksi dengan bangunan dengan cara yang cerdas.

5. Material inovatif

6. Material ramah lingkungan: inovasi dalam material bangunan mencakup pengembangan material yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti penggunaan material daur ulang dan material yang meningkatkan efisiensi energi bangunan.

6. Manajemen dan pemeliharaan bangunan:

Teknologi prediktif dan pemeliharaan rutin: Penggunaan sensor dan teknologi prediktif untuk memantau kondisi bangunan memungkinkan pemeliharaan dan pemecahan masalah yang lebih efisien sebelum terjadi kegagalan.

7. Perangkat lunak manajemen properti: Perangkat lunak khusus membantu manajemen properti dan memberikan solusi terintegrasi untuk perencanaan sumber daya, keamanan, dan manajemen inventaris.

Kemajuan teknologi terus membentuk cara bangunan dirancang, dibangun, dan dikelola. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih efisien, aman, dan terhubung di era digital saat ini.

Gedung-gedung tinggi adalah hasil dari proses perencanaan yang panjang. Salah satu proses ini adalah konstruksi.

Semua bangunan yang ada saat ini adalah hasil dari konstruksi, yang melibatkan berbagai tahapan khusus dan tenaga kerja terampil untuk menciptakan struktur bangunan.

Saat ini, konstruksi memiliki arti yang sangat luas. Memang, konstruksi adalah salah satu sektor terpenting dalam ekonomi global dan dapat didefinisikan sebagai industri yang berfokus pada pembangunan, perencanaan, dan pengelolaan proyek. Hal ini mencakup segala hal mulai dari pembangunan menara dan gedung pencakar langit hingga pengembangan infrastruktur yang sama kompleksnya. Oleh karena itu, konstruksi membutuhkan pemahaman mendalam tentang teknik, manajemen proyek, metode konstruksi, dan berbagai jenis material.
Jenis-jenis pekerjaan konstruksi.

Baca juga : Daftar Aplikasi Wajib Yang Harus Kamu Miliki

Ada banyak jenis konstruksi. Masing-masing memiliki karakteristik dan persyaratannya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis konstruksi yang umum.
Konstruksi sipil.

Jenis konstruksi ini mencakup konstruksi bangunan komersial, perumahan, dan industri. Konstruksi sipil adalah jenis konstruksi yang paling dikenal oleh masyarakat.

Hal ini karena mencakup proyek-proyek seperti apartemen, perkantoran, sekolah, dan rumah sakit, di mana hasil dari bangunan tersebut sangat dekat dengan aktivitas banyak orang. Jenis ini biasanya melibatkan banyak subkontraktor dan pengrajin dan prosesnya terstruktur dengan baik.
Konstruksi infrastruktur

Konstruksi infrastruktur berfokus pada proyek bangunan yang mendukung berbagai fungsi di masyarakat. Ini termasuk proyek konstruksi seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, rel kereta api, dan saluran air.

Konstruksi infrastruktur sering kali membutuhkan perencanaan jangka panjang dan kerja sama dengan pemerintah. Namun, ini tidak berarti bahwa mereka tidak dapat bekerja sama dengan organisasi swasta seperti pengusaha lainnya.
Konstruksi bangunan industri berat

Bangunan industri berat mencakup proyek-proyek yang berkaitan dengan produksi dan pengolahan barang, dari pabrik hingga fasilitas penyimpanan besar. Proyek bangunan semacam itu sering kali menggunakan struktur baja besar dan peralatan industri yang canggih.
Arsitektur lingkungan

Arsitektur lingkungan berfokus pada proyek-proyek yang berdampak langsung pada lingkungan. Ini termasuk pembangunan fasilitas seperti pabrik pengolahan limbah dan pembangkit energi terbarukan.

Proyek bangunan hijau lainnya bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dan sering kali terkait dengan keberlanjutan.
Konstruksi bangunan komersial

Konstruksi bangunan komersial biasanya mencakup bangunan seperti pusat perbelanjaan, hotel, restoran, dan ruang kantor. Hal ini sering dikaitkan dengan sektor swasta dan melibatkan banyak persaingan. Oleh karena itu, bukan hal yang aneh jika bangunan komersial dengan fungsi yang sama terletak berdekatan satu sama lain.

Peran Teknologi Konstruksi Dalam Bidang Sarana Dan Prasarana

Peran Teknologi Konstruksi Dalam Bidang Sarana Dan Prasarana

Peran Teknologi Konstruksi Dalam Bidang Sarana Dan Prasarana – Teknologi konstruksi terus berkembang seiring waktu untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan dalam industri konstruksi. Berikut adalah 10 teknologi konstruksi yang telah muncul atau terus berkembang.

Peran Teknologi Konstruksi Dalam Bidang Sarana Dan PrasaranaPeran Teknologi Konstruksi Dalam Bidang Sarana Dan Prasarana

Building Information Modeling (BIM):
BIM adalah pendekatan terintegrasi yang menggunakan model digital 3D untuk merencanakan, merancang, dan mengelola proyek konstruksi. Ini membantu meminimalkan kesalahan desain, meningkatkan koordinasi antar tim, dan mengoptimalkan pengelolaan aset.

Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR):
AR dan VR digunakan dalam konstruksi untuk memberikan pengalaman virtual dan visualisasi proyek, membantu pemangku kepentingan melihat bagaimana proyek akan terlihat dan beroperasi sebelum pembangunan sebenarnya dimulai.

Baca juga : Informsi Teknologi Dalam Bidang Konstruksi Dan Pembangunan 2024

Drones:
Penggunaan drone dalam konstruksi memungkinkan pemantauan visual dari udara, pemetaan proyek, dan pengumpulan data topografi yang cepat. Drones juga dapat digunakan untuk pengawasan keamanan dan inspeksi bangunan.

Robotik Konstruksi:
Robot konstruksi dapat digunakan untuk tugas-tugas seperti pemasangan struktur, pengelasan, atau bahkan pencampuran dan penyebaran beton. Ini membantu meningkatkan kecepatan dan akurasi pekerjaan konstruksi.

Internet of Things (IoT):
Penerapan IoT melibatkan penggunaan sensor pintar pada peralatan konstruksi dan bangunan untuk mengumpulkan data secara real-time. Hal ini membantu dalam pemantauan dan pemeliharaan proaktif infrastruktur.

Teknologi Cetakan 3D:
Penggunaan pencetakan 3D dalam konstruksi memungkinkan pembangunan struktur dengan biaya rendah dan waktu yang lebih cepat. Ini dapat digunakan untuk mencetak komponen bangunan atau bahkan seluruh bangunan.

Self-Healing Concrete:
Beton yang dapat sembuh sendiri mengandung bahan yang memungkinkan perbaikan otomatis terhadap retak-retak kecil, memperpanjang umur bangunan dan mengurangi biaya perawatan.

Sistem Energi Terbarukan:
Penerapan sumber energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin dalam desain bangunan membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional dan mengurangi dampak lingkungan.

Smart Infrastructure:
Infrastruktur pintar melibatkan integrasi teknologi sensor dan komunikasi ke dalam infrastruktur seperti jembatan, jalan, dan gedung untuk memantau kondisi dan kinerja mereka secara real-time.

Teknologi Realitas Campuran (Mixed Reality):
Realitas Campuran menggabungkan elemen fisik dan digital, memungkinkan para pekerja konstruksi untuk berinteraksi dengan model digital dan data proyek di lokasi fisik proyek.

Vmiredetstva.biz, Perkembangan teknologi ini membantu meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan dalam industri konstruksi. Seiring berjalannya waktu, kita dapat melihat inovasi-inovasi baru yang terus muncul dalam bidang ini.

Namun, pada saat itu, beberapa tren dan inovasi yang sedang berkembang dalam industri konstruksi termasuk:

Pembangunan Berkelanjutan:
Meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan telah mendorong industri konstruksi untuk mengadopsi bahan ramah lingkungan, praktik konstruksi yang lebih hijau, dan desain yang meminimalkan dampak lingkungan.

Pembangunan Modular dan Pracetak:
Konsep modular dan pracetak telah mendapatkan popularitas, memungkinkan konstruksi yang lebih cepat dan efisien dengan menggunakan komponen yang diproduksi di pabrik dan kemudian dirakit di lokasi proyek.

Pemanfaatan Drone dan Teknologi Pemetaan 3D:
Penerapan drone untuk survei dan pemetaan, serta teknologi pemetaan 3D, membantu mempercepat dan meningkatkan akurasi proses perencanaan dan pemantauan proyek konstruksi.

Konstruksi Berbasis Data:
Pengumpulan dan analisis data besar (big data) digunakan untuk mengoptimalkan pengelolaan proyek, perencanaan logistik, dan memprediksi kebutuhan perawatan atau perbaikan infrastruktur.

Robotik dan Automasi:
Peningkatan penggunaan robot dan otomatisasi dalam konstruksi, termasuk penggunaan peralatan otonom untuk pekerjaan tertentu dan pengembangan teknologi exoskeleton untuk meningkatkan produktivitas pekerja.

Penerapan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI):
AI digunakan dalam perencanaan proyek, analisis risiko, pengelolaan inventaris, dan bahkan dalam desain struktural untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi.

Material Inovatif:
Pengembangan material konstruksi inovatif, seperti beton yang lebih tahan lama, bahan isolasi termal yang lebih efisien, dan bahan bangunan pintar yang dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

VR) Realitas Virtual serta (AR)Realitas Augmented:
Penggunaan VR dan AR terus meningkat untuk simulasi desain, pelatihan pekerja, dan visualisasi proyek yang lebih baik.

Penerapan Internet of Things (IoT):
Semakin banyak peralatan konstruksi yang terhubung melalui Internet of Things (IoT), memungkinkan pemantauan real-time, pemeliharaan prediktif, dan manajemen efisien sumber daya.

Baca juga : Cara Menerapkan Teknologi Web Diberbagai Platform

Teknologi Realitas Campuran (Mixed Reality):
Penggabungan dunia fisik dengan elemen-elemen virtual untuk membantu dalam perencanaan, pemantauan, dan perbaikan proyek konstruksi.

Penting untuk dicatat bahwa industri konstruksi terus berkembang dengan cepat, dan inovasi baru mungkin telah muncul sejak saat pengetahuan terakhir saya. Untuk informasi terbaru, disarankan untuk merujuk ke sumber-sumber berita industri konstruksi atau literatur teknis terkini.

 

Konstruksi Bangunan Untuk Tahapan Pembangunan 2024

Konstruksi Bangunan Untuk Tahapan Pembangunan 2024

Konstruksi Bangunan Untuk Tahapan Pembangunan 2024 – Konstruksi bangunan adalah metode dan teknik yang digunakan untuk membuat atau mendirikan bangunan dengan seperangkat persyaratan agar bangunan tersebut kuat, tahan lama, indah, fungsional, dan ekonomis. Konstruksi dapat berupa bangunan atau infrastruktur seperti jalan.

Konstruksi Bangunan Untuk Tahapan Pembangunan 2024Konstruksi Bangunan Untuk Tahapan Pembangunan 2024

vmiredetstva.biz – Konstruksi merupakan elemen penting dalam pembuatan bangunan dan struktur. Konstruksi yang kuat dan kokoh harus diprioritaskan untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan bangunan tersebut dan juga mempengaruhi keselamatan penghuni dan penduduk di sekitarnya.

Fase konstruksi dapat dibagi menjadi dua fase utama. Yang pertama adalah proses perencanaan, yang meliputi analisis tanah, perizinan dan desain. Kedua, tahap konstruksi meliputi pekerjaan persiapan, pondasi, konstruksi, dan penyelesaian akhir.

Baca juga : Desain Rumah Paling Sederhana Biaya Murah Untuk 2024

Selama proses konstruksi, penting untuk memilih bahan yang tepat untuk membangun rumah, karena memiliki dampak yang signifikan terhadap keselamatan. Teknik konstruksinya juga harus benar.

Jenis konstruksi bangunan

Ada berbagai jenis pekerjaan konstruksi bangunan sesuai dengan fungsinya. Jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut.

Struktur balok.

Struktur balok adalah struktur kaku yang dirancang untuk menopang dan mentransfer beban bangunan ke struktur kolom. Fungsi struktur balok adalah untuk menyediakan rangka horizontal yang memperkuat beban bangunan.

Struktur balok dapat dibedakan menjadi balok sederhana, balok kantilever, balok seimbang, balok tetap pada kedua ujungnya, balok gantung, dan balok menerus.

Struktur kolom

Struktur kolom adalah kerangka vertikal bangunan. Kolom biasanya berbentuk tiang dan terbuat dari beton atau baja. Peran kolom adalah untuk mendukung beban aksial yang memungkinkan bangunan berdiri kokoh.

Ada dua jenis struktur kolom: kolom utama dan kolom tambahan. Kolom utama biasanya dipasang dengan interval 3-4 meter. Kolom bantu berfungsi untuk menstabilkan bangunan jika terjadi benturan.

Struktur pelat beton

Struktur pelat beton selalu ada pada bangunan bertingkat seperti gedung bertingkat. Contoh struktur pelat beton yang umum digunakan adalah pelat lantai slab on grade. Ada dua jenis: pelat aliran tunggal dan pelat aliran ganda.

Fase konstruksi bangunan

Ketika membangun sebuah gedung, infrastruktur atau bangunan lainnya, ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan secara berurutan.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan bangunan yang benar-benar kokoh, kuat, dan aman. Tahapan konstruksi bangunan adalah sebagai berikut

Tahap perencanaan

Tahap perencanaan adalah tahap di mana ide dan konsep pembangunan mulai dipertimbangkan. Biasanya, semua rencana, ide, dan inisiatif didasarkan pada kebutuhan. Tahap perencanaan biasanya dilakukan oleh pemilik bisnis dan konsultan.

Tahap ini terdiri dari beberapa langkah, antara lain
Analisis tanah.

Mencari tahu apakah jenis tanah sesuai dengan desain bangunan yang akan dibangun.
Perizinan.

Sebelum bangunan dapat dibangun, semua perizinan dan persetujuan harus diperoleh, termasuk PBB, IMB, izin keramaian, dan HO.
Desain.

Tahap perencanaan ini juga mencakup desain bangunan. Biasanya pemilik bangunan akan menugaskan jasa arsitek untuk mendesain bangunan.

Tahap konstruksi

Tahap konstruksi adalah tahap dimana bangunan yang telah dirancang bersama konsultan direalisasikan untuk memenuhi kebutuhan pemilik. Tahap konstruksi dapat dibagi menjadi
Pekerjaan persiapan

Tahap di mana semua persiapan untuk bangunan dilakukan, termasuk batu, bahan dan peralatan.
Pekerjaan pondasi

Bagian terpenting dari konstruksi bangunan adalah pondasi. Pondasi adalah dasar bangunan dan harus kuat dan stabil.
Struktur.

Struktur di sini mengacu pada pilar-pilar penyangga bangunan, seperti kolom dan pelat lantai. Struktur ini penting karena berfungsi untuk menopang bangunan.
Finishing

Pekerjaan finishing meliputi pengecatan eksterior, pengecatan dinding, dan lantai. Ini adalah tahap akhir penyelesaian sebuah bangunan sebelum dapat digunakan.
Tips konstruksi bangunan dan poin-poin penting

Bangunan harus dibangun sedemikian rupa sehingga memenuhi fungsinya seperti kuat, indah, tahan lama, ekonomis, dan fungsional. Oleh karena itu, untuk membuat bangunan yang kuat dan tahan lama, hal-hal berikut ini harus dipertimbangkan.

Baca juga : Tren Fashion Terbaru Dan Terbesar Tahun 2024 

Pemilihan bahan bangunan yang sesuai.

Tentu saja, bahan bangunan tidak dapat digunakan secara sembarangan untuk menciptakan bangunan yang kuat dan tahan lama. Pilihlah bahan bangunan yang berkualitas, meskipun harganya mahal. Bangunan yang terbuat dari bahan yang baik tentu kuat dan tahan lama.

Perhatikan tata letak dan arsitektur bangunan.

Untuk mendapatkan bangunan yang kokoh dan indah, tata letak harus diperhatikan. Hal yang sama berlaku untuk model yang digunakan untuk bangunan. Tata letak bangunan juga harus disesuaikan dengan ukuran lahan yang tersedia dan modelnya.

Teknologi yang digunakan dalam konstruksi

Yang perlu diperhitungkan dengan matang adalah anggaran dan dana yang dibutuhkan. Perhitungkan dari awal perencanaan hingga tahap penyelesaian atau finishing.

Perkiraan waktu.

Waktu dari tahap perencanaan hingga selesainya bangunan juga harus dihitung. Jika estimasi waktu terlampaui, pekerjaan dapat dipercepat tanpa mengorbankan kualitas bangunan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keamanan bangunan

Aman atau tidaknya sebuah bangunan tergantung pada beberapa faktor, antara lain
Lokasi.

Bangunan yang paling kokoh sekalipun bisa menjadi tidak aman jika dibangun di daerah yang rawan bencana, seperti daerah perbukitan yang rawan longsor. Oleh karena itu, perhatikan dengan seksama lokasi di mana bangunan akan dibangun.
Kualitas bangunan.

Bangunan yang tidak stabil tidak aman karena dapat runtuh sewaktu-waktu. Hanya bangunan yang terbuat dari bahan berkualitas yang dapat menjamin keamanan.

Layanan pengiriman darurat Lalamove juga menawarkan layanannya untuk industri konstruksi. Proyek konstruksi sering kali membutuhkan kendaraan untuk mengirimkan bahan bangunan, alat berat, dan peralatan. Dalam hal ini, Lalamove memiliki layanan pengiriman yang tepat untuk kebutuhan konstruksi.

Perusahaan ini juga dapat mengangkut material dan alat berat berukuran besar.

Untuk pengiriman material besar, armada yang digunakan meliputi kendaraan seperti crank box, crank bak, CDD box, CDD bak dan truk fuso. Armada-armada ini memastikan kelancaran pengiriman material konstruksi.

Lalambu juga telah menjalin banyak kemitraan dengan perusahaan-perusahaan di industri konstruksi. Sebagai contoh, UD Aneka Keramik di Surabaya menjalin kemitraan dengan Lalambu.

UD Aneka Keramik mengandalkan Lalambu untuk proses distribusi produknya. Sejak bermitra dengan Lalambu, perusahaan ini berhasil mengurangi biaya operasionalnya hingga 35-40%.

Selain itu, Lalamove menawarkan berbagai produk dan layanan tambahan.